Thursday 30 December 2010

Young On Top


Buat saya suskes berarti "Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini". Dengan gaya bahasa yang santai namun lugas, akan dibahas berbagai kunci agar setiap orang dapat menyongsong hari esok yang lebih baik.

DO what you love & LOVE what you do
Setiap manusia diberikan pilihan. Namun pernah enggak kamu merasakan tidak ada pilihan dan harus meengerjakan sesuatu yang tidak kamu suka?? Pasti rasanya sulit sekali berada di posisi seperti itu dan tentunya akan sulit untuk mengusahakan yang terbaik. Maksudnya disini adalah kamu akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik apabila kamu sudah mencintai apa yang kamu lakukan. Ketika kamu melakukan apa yang kamu cintai, passion hadir di dalam diri. Passion adalah faktor X yang memberi kamu energi untuk berbuat lebih sehingga kamu tidak akan berhenti hanya karena ada rintangan.

INTEGRITY
Seseorang yang punya integritas berarti orang tersebut akan melakukan segala sesuatunya dengan hal-hal yang positif dan secara konsisten. Integritas tidak dapat dipisahkan dengan kejujuran. Jadi, jika kamu melakukan pekerjaan secara tidak jujur, artinya kamu tidak memiliki integritas yang baik. Dunia semakin modern, norma klasik (kejujuran) sering kali dilupakan oleh kita semua. Padahal kalau kita mau jujur terhadap diri sendiri, kejujuran sangatlah penting di dalam pekerjaan. Di dunia kerja, tingkat kejujuran seseorang berjalan seiringan dengan tingkat profesionalisme orang tersebut. Hal itu mendorongmu untuk naik ke atas dan akhirnya menikmati apa arti kesuksesan yang sebenarnya.

THINK BIG
Ada satu perbedaan antara orang biasa dan orang sukses. Orang biasa takut untuk gagal. Mereka takut tidak dapat mencapai impian yang dibuat sejak awal sehingga, biasanya, impian yang mereka buat hanyalah impian kecil. Hal itu mereka lakukan untuk memastikan  bahwa impian tersebut dapat diraih dengan mudah tanpa usaha keras. Apabila kamu ingin membuat target yang akan dicapai dalam hidupmu, pasanglah target itu setinggi mungkin dan pastikan bahwa itu adalah sesuatu yang besar.

CONFIDENCE
Punya impian besar itu harus dibarengi dengan kepercayaan diri yang tinggi. Dengan begitu, ketika kamu berusaha semaksimal mungkin dan memiliki komitmen untuk meraihnya, kamu akan berhasil. Percaya dirilah terhadap apa yang bisa kamu raih. Untuk dapat meningkatkan rasa percaya diri, maka sangatlah penting bagi kamu untuk lebih mengenal diri kamu sendiri.

ON TIME
Tepat waktu sangatlah penting di dunia kerja. Tidak hanya itu, tepat waktu juga berperan penting di segala aspek kehidupan karena, tanpa disadari, tepat waktu adalah salah satu bentuk respect terhadap diri sendiri dan orang lain. Apabila kamu datang tepat waktu, artinya kamu menghormati orang yang akan bertemu denganmu. Dan tidak hanya itu, kamu juga telah menghargai diri kamu sendiri karena berhasil memenuhi jadwal yang sudah kamu buat sebelumnya.

OPEN MINDED
Di kehidupan ini, tidak ada hal yang pasti seperti ilmu matematika, fisika, dan kimia. Bisa jadi kamu merencanakan A, tapi hasilnya adalah B. Hal yang tak absolut "susah" untuk diprediksi dan diketahui secara pasti oleh manusia. Begitu juga dengan ide. Tak ada ide yang absolut. Saat kita berbicara tentang sebuah ide atau pandangan, kita harus sadar bahwa ide itu dapat dilihat dari berbagai sisi, tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Anti-perubahan adalah dasar dari not being open minded.

RESPECT
Ada pepatah yang mengatakan respect is not demanded, respect is earned. Artinya, kita tidak bisa memaksa orang lain untuk menghormati kita. Rasa hormat itu akan didapatkan secara otomatis, tanpa kita harus menuntutnya. Banyak cara untuk mendapatkan rasa hormat yang kita inginkan. Salah satunya adalah "hormatilah orang lain". Ini adalah teori yang sangat sederhana dan mungkin kamu sudah sering mendengarnya. Jika kamu menghormati orang lain, kesempatan kamu dihormati akan lebih besar. Jika kamu tidak menghormati orang lain, tentunya mereka tidak akan menghormati kamu juga. That's so simple dan sudah menjadi common sense.

NEVER GIVE UP
Think Big saja tidak cukup tanpa dibarengi dengan hasrat pantang menyerah untuk menjadikan impian tersebut menjadi kenyataan. Sepanjang proses menjadikan impian tersebut menjadikan kenyataan, kamu pasti melakukan suatu kesalahan. Kamu juga pasti akan melewati berbagai macam rintangan. Rintangan-rintangan itu sering kali akan memperlambat jalan kamu. Atau, bahkan, mungkin akan membuat kamu "down". Ketika itu terjadi, semuanya kembali kepada diri sendiri. Kamu yang mengendalikan diri kamu, bukan orang lain. Kamulah yang mengontrol apa yang akan terjadi selanjutnya dengan dirimu, apa yang akan diperbuat, dan apa yang akan diraih. Kemudian kamu akan dihadapkan pada dua pilihan. Berhenti, sedih, menangis, meratapi nasib, lalu say goodbye kepada impian. Atau.., kembali berdiri tegap dan melangkah dengan pasti untuk meraih impian?? Akan lebih baik lagi jika ketika bangkit kembali, kamu tidak hanya berjalan, tetapi berlari menuju garis finish, target yang sudah kamu set sejak awal.

JUST PERFORM
Just perform berarti lakukanlah yang terbaik, jadilah yang terbaik. Di dunia kerja dikenal yang namanya job description atau sering disingkat jobdes. Kebanyakan orang salah mengartikan jobdes. Mereka berpendapat jobdes adalah batasan kerja. Namun yang perlu kamu sadari adalah jobdes itu sama dengan kewajiban minimum yang harus kamu lakukan untuk perusahaan. Dengan kata lain kamu harus bekerja semaksimal mungkin, tidak hanya terpaku pada jobdes.

DETAIL ORIENTED
Orang yang detail oriented bukan berarti harus menjadi orang yang hanya teliti terhadap angka. Kamu harus sensitif terhadap apa yang ada, segala sesuatu yang terjadi di sekelilingmu, baik itu laporan kerja yang kamu buat maupun calon klien yang akan kamu ajak bicara. Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin diperlukan detail oriented. Kamu juga harus menjadi lebih kritis terhadap apa yang ada di sekelilingmu. Gunakanlah semua detail yang kamu dapatkan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan. Jika kamu tidak melakukan semua itu, kemungkinan besar, kamu melewati suatu detail penting yang ada.

OUTSIDE THE BOX
Saat yang paling tepat dalam menerapkan prisnsip "berpikir di luar kotak" adalah ketika kamu mendapatkan suatu rintangan. Ketika mendapatkan masalah, janganlah kamu hanya fokus terhadap masalah tersebut. Kebanyakan orang hanya fokus pada bagaimana menyingkirkan suatu rintangan yang ada di depan mata tanpa melihat dan menganalisis keseluruhan situasi. Biasanya semakin dekat kamu dengan rintangan tersebut, semakin "buram" mata dan pikiranmu sehingga kamu mengalami kesulitan untuk menyingkirkan rintangan tersebut.

POSITIVE THINKING
Berpikir positif adalah salah satu  resep paling manjur yang dapat digunakan untuk merobohkan semua tembok penghalang yang ada didepanmu, tidak peduli seberapa tinggi dan kokoh tembok tersebut. Berpikir positif pastinya akan dapat mengurangi beban pikiran, karena dengan berpikir positif, kamu akan bisa mendapatkan jalan keluar yang sebelumnya kamu pikir mustahil untuk dicapai. Selain itu, cara berpikir positif akan memperluas pikiranmu, terutama pada saat menghadapi situasi-situasi sulit.

CREATIVITY
Di setiap jenis pekerjaan, kreativitas akan selalu dihargai meskipun kreativitas itu bisa membawa suatu risiko. Kebanyakan orang berpikir salah karena menganggap kreativitas hanya dibutuhkan bagi orang-orang yang bekerja di dunia kreatif seperti marketing. Sementara yang bekerja di bagian keuangan dan accounting, kretivitas tidak dibutuhkan. Untuk menjadi orang yang kreatif, kamu harus memiliki niat. Semakin otakmu ditantang untuk terus menerus berpikir, otakmu akan terbiasa untuk menjadi kreatif.

Bring Solutions, Not Problems
Dengan menerapkan ajaran bring solutions, not problems, kamu akan belajar untuk menjadi lebih kritis menganalisis permasalahan dan kreatif untuk mencari alternatif solusi terhadap permasalahan tersebut. Atasanmu juga akan dengan mudah menilai tingkat kritis dan kreativitasmu. Penilaian tersebut berguna untuk mengetahui kinerjamu sehingga atasan dapat memberikan proyek-proyek yang cocok untukmu di masa akan datang. Kalau solusi jauh lebih baik daripada masalah, lalu kenapa kamu harus membawa masalah kemana-mana??

DO NOT ASSUME
Setiap orang pasti pernah mengalami kesalahpahaman dengan teman kuliah maupun rekan kerja sehingga perkerjaan menjadi tertunda. Biasanya, hal ini terjadi karena misscommunication. Ada pihak yang berasumsi, tetapi asumsinya salah. Do not assume - Jangan berasumsi - adalah kunci untuk menghindari misscommunication. Bertanyalah daripada hanya menebak- nebak dan kamu akan mendapatkan petunjuk.

LEARN FROM MISTAKE
Salah satu cara untuk sukses adalah dengan melakukan suatu kesalahan. Dengan begitu kamu akan banyak belajar dari kesalahan itu. Namun, jangan pernah melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Karena sesungguhnya semua kesalahan itu merupakan kesempatan untuk sukses di masa yang akan datang.

MAKE A LOT OF FRIEND
Ini adalah bagian paling favorit saya. Kita harus memiliki banyak teman, tidak boleh memilih-milih teman berdasarkan kekayaanya apalagi kecantikanya. Dengan memiliiki banyak teman, kamu akan dapat belajar banyak dari mereka.  Dan dari berbagai macam teman yang kamu miliki, terdapat beribu kesempatan baik yang akan datang kepadamu. Tapi, ingat..!! Tidak semua teman memberikan pengaruh positif bagi dirimu. Jadi, pilihlah teman yang baik dan jauhi yang jahat ^^v...

FAIR AND OBJECTIVE
Menjadi seseorang yang selalu bisa fair dan objektif dalam menilai suatu hal tidaklah mudah, apalagi dalam mengambil keputusan. Langkah awal untuk menjadi seorang yang adil dan objektif adalah dengan membuang segala perasaan emosional yang kamu miliki terhadap hal yang yang akan kamu nilai. Langkah berikutnya adalah menganailisis hal tersebut secara mendalam dan dari berbagai sisi. Semakin banyak yang bisa dijadikan pertimbangan, semakin besar kesempatanmu untuk membuat sebuah penilaian yang adil dan objektif.

URGENT & IMPORTANT
Di dunia kerja yang serba kompetitif ini, multitasking sangatlah dibutuhkan. Multitasking adalah memprioritaskan berbagai jenis pekerjaan yang berbeda, lalu mengerjakan dan menyelesaikannya sesuai waktu yang tersedia. Multitasking dan waktu sangatlah berhubungan erat. Artinya, pekerjaan yang sifatnya urgent harus dikerjakan dan diselesaikan secepatnya. Sedangkan yang bersifat important tidaklah begitu butuh perhatianmu pada saat itu juga karena tidaklah harus dikerjakan secepatnya. Bertindaklah cepat dalam waktu yang singkat ketika menyelesaikan hal urgent. Dan bertindaklah berdasarkan ketepatan dalam menyelesaikan yang important.

LEAD & BE TEAM PLAYER
Seperti kata pepatah, hanya ada satu kapten di dalam satu kapal. Jangan biarkan orang lain memimpin kapal yang sedang kamu pimpin. Tunjukan pada tim bahwa kamulah kapten di kapal itu. Syarat menjadi seorang pemimpin adalah memiliki sifat percaya diri, fokus, dan komitmen. Namun, apabila kamu belum mampu menjadi seorang pemimpin, menjadi seorang anggota tim sama pentingya menjadi seorang pemimpin. Bahkan, seorang pemimpin pun haru bisa menjadi bagian dari suatu tim.

FIGHT FOR YOUR TEAM
Pemimpin yang baik adalah  pemimpin yang berani bertukar pikiran, berargumentasi, dan berkata tidak setuju dengan atasanya. Selain itu pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menjadi shock absorber (peredam). Timmu tidak perlu tahu bahwa ada tekanan dari atas terhadap dirimu maupun terhadap tim. Redam tekanan tersebut dan buat tekanan berhenti atau hilang di pundakmu.

THE EXTRA MILE
"Keep challenging yourself, never be satisfied, and make sure you always perform beyond expectation". Buat dirimu selalu tertantang, seolah-olah kamu tidak akan pernah puas atas apa yang telah dicapai. Lakukan dua atau tiga persen apa yang orang lain tidak lakukan. Dan kamu akan membuat orang lain kaget dengan melakukan lebih dari apa yang  diharapkan.

POWERFUL INSTINCT
Untuk meraih sukses, diperlukan keberanian untuk mengambil suatu kesempatan yang berisiko. Namun, haruslah risiko yang telah diperhitungkan (calculated risk). Pada dasarnya, manusia ingin mengetahui segalanya. Meskipun sebenarnya hal itu tidak dibutuhkan. Cobalah untuh mengetahui segala sesuatunya itu seperlunya saja, selebihnya gunakanlah insting. Ketika kamu akan membuat sebuah keputusan, semuanya kembali pada dirimu sendiri. Selain insting, gunakanlah segala pengetahuan yang kamu miliki.

NEGOTIATION
Tanpa kita sadari, kita bernegoisasi setiap saat dan dimana saja kita berada. Untuk sukses dalam bernegosiasi, diperlukan suatu keahlian (negotiation skill). Tidak peduli seberapa besar hal yang dinegosiasikan, kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ketika kamu bernegosiasi dengan seseorang, tampilkan wajah yang tenang dan dengarkan apa yang dia inginkan. Kemudian, taruhlah diri kamu seolah-olah berada di posisinya sehingga kamu tahu apa yang benar-benar dia inginkan.

HUMOR
"Humor is powerful when it is used at right moment, at the right place, and to the right people". Orang yang sukses biasanya mampu membuat keceriaan hampir di setiap waktu, dengan setiap orang, dan di situasi apapun. Ketika kamu ingin menciptakan suatu ruang yang nyaman, kamu harus melakukan humor karena humor akan membuat orang lain merasa nyaman.

NOWHERE TO HIDE
Sebagai seorang pemimpin, kamu tidak bisa bersembunyi di belakang orang lain. Kamu harus bertanggung jawab penuh terhadap segala sesuatu yang terjadi di perusahaan, tidak melimpahkan kesalahan kepada orang lain karena secara tidak langsung kamu juga punya andil terhadap kesalahan tersebut.

CONSTRUCTIVE CRITICISM
Pada umumnya, kita sebagai manusia sering memberikan kritik  kepada orang-orang yang ada di sekitar dengan menggunakan standar yang kita miliki. Ketika kamu memberikan kritik, pastikanlah bahwa kritik itu adalah kritik membangun (constructive criticism). Kritik membangun hanya punya satu maksud, yaitu membuat orang yang mendapatkan kritik tersebut bisa menganalisis dirinya secara objektif supaya hasil kerjanya di kemudian hari bisa lebih baik lagi.

HUMBLE
Tidak peduli kamu sekarang adalah seorang yang sukses, akan sukses, atau belum sukses, rendah hati adalah salah satu kunci sukses. Semakin tinggi posisi kamu, semakin sukses kamu di pekerjaan, cobalah untuk semakin rendah hati. Semakin kamu rendah hati, orang lain tentunya akan lebih menghargai kamu.

KEEP SEARCHING
Apa yang telah kamu raih di masa lalulah yang membuat kamu seperti hari ini. Baik kesuksesan besar maupun kesuksean kecil yang telah diraih, hanya kamulah yang dapat mengukurnya. Keep searching for more knowledge!! Teruslah cari lebih banyak pengetahuan karena pengetahuan itu tidak ada batasnya.

SHARE & RECEIVE
"You will get what you give". Berusahalah untuk membagi semua ilmu yang kamu miliki kepada orang lain. Kamu tidak perlu takut bila orang lain lebih pintar daripada kamu. Karena di dunia kerja, banyak hal yang harus diselesaikan bukan secara individual, melainkan secara team work. Selain itu, secara tidak sadar kamu juga akan berusaha untuk mencari ilmu baru supaya tidak kalah pintar dengan orang lain.

Reference: Billy Boen, April 2009, Young On Top

Tuesday 28 December 2010

My First Love in College


Ini adalah cerita tentang cinta pertama ku dikampus. Berawal dari ketika hari pertama setelah ospek dimulai. Ku melihat seorang wanita duduk di kelas, di depan sendirian. Ku tak tau siapa dia dan apa yang sedang dipikirkanya. Namun, nampak terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu. Bisa dibilang kebetulan, ternyata, temen aku ada yang kenal, akhirnya kami datengin de si cewek seusai kuliah berakhir. Ngobrol...ngobrol...ngobrol... akhirnya kami berempat jalan ke gelanggang. Rencana si mau ikut salah satu UKM yang ada di UGM. Namun, apalah daya, akhirnya kami pulang dengan tangan kosong, alias tidak jadi mendaftar apa-apa... hahahaa... yang disebabkan karena tempatnya yang sedikit horor... n_nv

Namanya CLARITA, biasa aku memanggilnya sehari-hari. Pernah jadi hot news juga tuch istilah BENITA-CLARITA di kampus. Memang tak dapat dipungkiri kalok aku memang bneran suka sama dia. Dan kalok pada mau jujur, sapa sih cowok yang ga mau sama clarita "-___-"... Sempet juga aq menganggapnya sebagai rival, karena memang harus diakui, clarita ini memang cerdas juga multi talent. Cuman agak sedikit ceroboh kalok udah mulai berkaitan dengan masalah itung-itungan, terutama statistika, dan akhirnya aku juga yang harus betulin, hfft... Namun demikian, aku melakukanya dengan senang hati loh :D

Mengutip quote dari banyak orang "Cinta tidak harus memiliki", sampai sekarang pun masih ada sedikit rasa yang aku sesali. Kenapa aku tidak bisa memiliki Clarita?? Apa ada yang salah dengan diriku?? Apa ada yang kurang dari diriku?? Lalu apa yang telah aku lakukan selama ini?? apakah semuanya hanya akan berakhir jadi sia-sia?? Seakan nasi telah menjadi bubur dan malam berganti siang?? Dan yang tertinggal hanyalah sebuah kenangan dan harapan??

Terlepas dari semua itu, aku senang bisa mengenal Clarita. Menurut aku dia itu baik, cantik, lucu, pinter, dan multi talent. Kalok lagi sama-sama rasanya selalu aja bisa tersenyum, meskipun sebenernya lagi ada masalah. Seakan bidadari yang turun dari surga untuk memberikan kesejukan bagi umatnya. Memberikan semangat untuk dapat terus maju dan terus menatap masa depan. Jangan selalu melihat ke belakang dan raihlah yang ada di depan.

Semester depan adalah semester terakhir aku kuliah. Itu juga berarti semester terakhir aku bisa bertemu dengan Clarita. Sampai detik ini pun, aku masih tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi, jika suatu saat nanti, kita sudah tidak bisa lagi bertemu seperti hari ini. Pasti yang ada hanya bisa berhubungan melalui dunia maya. Namun, cepat atau lambat semua ini akan terjadi. Sekarang, si clarita sudah mempunyai pujaan hatinya. Dan aku, sepertinya harus mulai belajar untuk menyukai cewek lain... FIGHTING!!

Thursday 23 December 2010

Goodbye Eyang


Hari ini, tepat tujuh hari eyang telah meninggal. Tujuh hari pula, aku telah melarikan diri dari kenyataan. Tapi, entah kenapa, malam ini, tak bisa lagi ku menahan air mata ini. Tanpa tersadar... tik tik tik... satu per satu air mata berjatuhan, dan tak bisa kuhentikan.

Malam ini ku bermimpi tentang eyang. Entah apa yang kurasakan, senang, sedih, gembira, bingung, diam, tangis, dan tawa, semua bercampur aduk menjadi satu tidak karuan, seakan semua itu adalah nyata. Dan ku harap itu semua nyata, karena ku tahu, ku tak hadir di hari terakhir eyang melihat dunia. Terkadang aku menyesal, apakah kuliah telah membuat diriku berubah?? berubah menjadi orang yang tidak aku inginkan, atau justru eyang bangga aku kuliah di UGM?? atau aku hanya berusaha untuk menyenangkan semua orang?? I don't know, but now I just want to do the best I could do.

Tersadar, semua itu hanyalah mimpi, hanyalah ilusi, sesuatu yang tak akan pernah mungkin terjadi. Yang ada hanyalah kenangan, kenangan yang tak terlupakan, kenangan yang kan selalu ada dihati. In the last word, I just want to say "GOODBYE MY GRANDPARENTS, REST IN PEACE ON HIS SIDE..."

Thursday 16 December 2010

I want a girlfriend


Di kehidupan kita ini, selalu ada kesempatan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Kita hanya perlu bergerak maju, melihat ke depan, dan jangan teperangkap dalam kehidupan masa lalu. Sekarang ini, aku hanya ingin bercerita tentang kehidupan pribadi aku...

Aku ingin sekali punya pacar, pacar yang selalu bisa mendukung kehidupan aku. Ada, di saat aku ada maupun tiada. Ada, disaat aku sedih maupun senang. Tidak akan pernah lari dari genggaman ku. Akan menunggu, disaat memang harus menunggu. Tanpa letih untuk terus menanti kehadiran ku.

Aku pernah punya cita-cita, punya pacar seperti Chika. Chika berarti 1000 bunga. Indah, cantik, harum, dan lembut. Punya pacar cantik, pintar, imut, dan juga cute. Tidak pernah membeda-bedakan teman, ceria dan colorfull. Semua itu, akan terasa indah dan sempurna, jika memang dapat hadir di kehidupan nyata ku.

Simplenya.., Dari kecil aku punya impian, suatu hari nanti ingin pergi kuliah ke Jerman. Ingin mempelajari banyak hal baru dan mengenal lebih banyak budaya baru yang ada di dunia ini. Dan sekarang, yang aku inginkan hanyalah punya pacar yang mau terus menunggu aku hingga aku menyelesaikan kuliah aku di Jerman ^.^...

Tuesday 7 December 2010

Iseng2 Quotes


Quote ini dibuat oleh saya dan teman-teman, ketika kami sedang bercanda dan bergurau di kala susah dan senang. Terinspirasi dari kisah hidup seorang teman, tempat-tempat bersejarah, dan juga tempat nongkrong paling favorit kami di Jogja. Dari masalah pertemanan, pertengkaran, juga percintaan. Baik dari benci menjadi cinta maupun cinta menjadi benci. Ada yang ditolak, ada yang diterima. Ada yang dibenci, ada juga yang disuka. Memang, anak muda itu penuh dengan misteri.

Berikut adalah isi dari quote tersebut:
  1. Yang penting ganteng.
  2. Anti kenyamanan dan anti kemapanan.
  3. Kalok udah jodoh, emang ga kemana.
Quote1: Sebagai anggota dari Pangeran Pangeran Ganteng Band, ini adalah quote paling favorite kami. Bisa dikatakan juga sebagai quote wajib bagi kami. Di situasi apapun dan dalam keadaan apapun, prinsip kami adalah yang penting ganteng. Entah lagi dimarahi ibu dosen, dimarahi orang tua, dimarahi bu kos, dimarahi Pak RT, Pak RW, buat kami adalah YANG PENTING GANTENG... n_nv

Quote2: Kalok quote ini, dibuat karena sedang jealous sama seseorang. Kenapa cewek sukanya sama cowok-cowok yang udah mapan dan tentunya jelas bisa memberi kenyamanan?? Padahal kalok dilihat-lihat lagi wajar kan, kita ini masih mahasiswa dan tentunya juga belum memiliki penghasilan. So, bagaimana bisa memberikan kemapanan dan kenyamanan?? Kalok yang kenyaman mungkin bisa si, tapi berhubung uda bete banget pada waktu itu. Akhirnya muncul de quote ANTI KENYAMANAN DAN ANTI KEMAPANAN...

Quote3: Nah, quote ini didapatkan dari pengalaman seorang teman saya di Semarang. Dia punya first love pada waktu SMP. Enggak tau kenapa, mereka putus pada waktu SMA, padahal sayang banget kan dah lebih dari 3 tahun mereka pacaran. Namun, kabarnya mereka dah balikan lagi. Padahal sudah sibuk cari cewek sana-sini, toh akhirnya ujung-ujungnya balikan lagi sama mantanya. Hingga akhirnya saya diberi petuah... KALOK UDAH JODOH, EMANG GA KEMANA...

    Wednesday 1 December 2010

    Neoliberalisme


    Paham neolibral awalnya berangkat dari diskursus yang berkembang di kalangan para ekonom yang berada di Washington DC, untuk menyikapi krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Latin pada pertengahan 1980-an, terutama yang menimpa tiga negara besar Meksiko, Brasil, dan Argentina. Para ekonom yang terlibat dalam diskursus tersebut semuanya bermukim di Washington, yang terdiri atas IMF, Bank Dunia, dan Departemen Keuangan Amerika Serikat.

    Dari serangkaian diskusi, tercapailah semacam konsensus yang dirumuskan menjadi 10 elemen. Ini merupakan resep generik yang bisa pula direkomendasikan bagi negara-negara berkembang lain yang umumnya memiliki karakteristik yang mirip. Krisis ekonomi Amerika Latin tersebut kemudian berulang lagi pada 1994. Formula ini kemudian disebut dengan Washinton Consensus, yang pertama kali dilontarkan oleh John Willliamson (1994). Belakangan, resep ini sering disebut sebagai NEOLIBERALISME.

    Dalam situasi krisis, negara-negara Amerika Latin direkomendasikan menjalankan 10 kebijakan:
    1. Disiplin Fiskal (fiscal austerity). Pemerintah negara-negara berkembang diminta untuk meenjaga anggaranya agar tetap surplus. Namun bila sisi fiskalnya tertekan hebat, masih ditoleransi mengalami defisist, asalkan tidak lebih daripada dua persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
    2. Belanja peemerintah (APBN) seyogyanya diprioritaskan untuk memperbaiki distribusi pendapatan. Pemerintah disarankan untuk banyak membiayai proyek-proyek dan program-program untuk menaikan pendapatan kelompok miskin, agar indeks Gini menurun.
    3. Sektor fiskal (perpajakan) perlu direformasi, terutama dengan melakukan perluasan obyek pajak dan wajib pajak (broaden the base).
    4. Sektor finansial perlu diliberalisasikan. Para penabung harus tetap mendapatkan suku bunga riil positif (positive real interest rate), dan hindari perlakuan suku bunga khusus kepada debitur tertentu.
    5. Dalam hal penetuan kurs mata uang, seyogyanya dilakukan dengan mempertimbangkan daya saing (competitiveness) dan kredibilitas. Kurs yang terlalu kuat memang seolah-olah kredibel, namun tidak membantu daya saing produk ekspor. Sebaliknya, jika kurs terlalu lemah maka kredibilitas perekonmian akan runtuh.
    6. Perdagangan sebaiknya diliberalisasikan. Pemerintah harus menghapus hambatan-hambatan yang bersifat kuantitatif agar arus perdagangan bisa lancar dan efisien.
    7. Hendaknya investasi asing  tidak didiskrimasikan. Perlakukanlah investasi asing sama dengan investasi domestik, karena keduanya sama-sama  diperlukan untuk mendorong perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan.
    8. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seyogyanya diprivatisasikan. Tujuanya untuk menaikan efisiensi dan membantu pembiayaan defisit APBN.
    9. Lakukanlah deregulasi, atau hilangkan segala macam bentuk restriksi atau hambatan-hambatan bagi perusahaan baru yang hendak masuk ke pasar. Buatlah iklim kompetisi di pasar.
    10. Pemerintah perlu menghormati dan melindungi hak cipta (property rights) agar menumbuhkan iklim inovatif.
    Dari kesepuluh elemen tersebut, biasanya dapat diperas menjadi tiga pilar terpenting, yakni:
    1. Kebijakan fiskal yang disiplin dan konservatif.
    2. Privatisasi BUMN.
    3. Liberalisasi pasar (market fundamientalism).
    Dari 10 elemen diatas, kontroversi tampaknya terletak  pada isu privatisasi BUMN dan liberalisasi pasar, karena hal ini bersinggungan  dengan peran dan kepemilikan asing, sehingga mudah menyulut semangat anti-asing (xenophobia). Isu privatisasi BUMN, misalnya. Secara akademik, hal ini bisa mendorong BUMN untuk memperbaiki tata kelola (governance). BUMN yang diprivatisasi akan dibebaskan dari kecanggungan hubungan antara pemilik (principal) dan pengelola (agent),  sebagaimana tergambar dalam skema teori principal-agent problems.

    Secara akademik, pendukung privatisasi berakar pada argumentasi kegagalan pemerintah (government failure), property rights, hubungan pemilik dan pengelola, serta masalah insentif.

    Dalam praktik, privatisasi BUMN yang dilakukan pada saat krisis, terpaksa diserahkan ke tangan asing, karena kita memerlukan devisa untuk mendukung  kurs rupiah yang sedang tertekan. Hal yang sama juga terjadi pada perlakuan kita yang tak lagi membedakan PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Kita memerlukan PMA karena butuh penambahan cadangan devisa, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong perekonomian.

    Kesimpulan, neoliberalisme adalah formula generik yang sebenarnya mengandung hal-hal yang baik, misalnya disiplin fiskal dan prioritas belanja pemerintah untuk mengurangi disparitas pendapatan. Secara esensial, kebijakan ini jelas sekali berpihak kepada rakyat. Namun, sebagaimana obat apapun, jika diberikan dengan dosis yang berlebihan serta timing-nya tidak tepat, hasilnya malah kontraproduktif.

    Reference: A. Tony Prasetiantono, 30 Mei 2009, Pak Boed dan Sinyal Pidato Guru Besar