Sunday 28 November 2010

Run Away


Masa SMA adalah masa-masa yang paling indah, kenangan yang tak mungkin terlupakan. Di isi dengan canda, tawa, tangis, humor, dan juga cinta. Dilengkapi dengan kenakalan-kenakalan remaja yang membuat guru-guru amat sangat marah kepada kami. Dari mulai datang terlambat sampai di sidang di ruang guru sendirian. Dan jika diingat-ingat lagi, ini merupakan suatu hal yang konyol yang pernah saya lakukan... n_nv

Bisa dibilang aku merupakan salah satu murid yang cerdas di waktu SMA, selalu masuk daftar murid-murid berprestasi di kelas. Dan juga merupakan murid kesayangan dari beberapa guru. Pernah dekat dengan salah satu murid cewek di kelas, cantik, putih, rambutnya panjang, dan hidungnya mancung. Mirip orang-orang arab gitu de. Sayangnya pada saat yang sama aku suka sama cewek lain, anak IPA. Sama cantiknya, orang tua kita pun juga udah kenal. Sebenernya ini juga ga disengaja tahunya, kejadianya pada saat aku sedang dirawat di Rumah Sakit, kira-kira kurang lebih selama satu minggu aku dirawat. Pada saat itu tiba-tiba mama ku bilang, tadi ibunya temenmu datang, aq bingung emang siapa? lalu mama ku bilang, itu yang rumahnya di Graha Estetika. Seketika itu aku inget, owh itu, ternyata temenku waktu kelas satu.

Suatu hal yang bikin aku suka sama cewek ini ialah karena dia hobi banget sama melukis. Lukisanya keren buanget. Setiap ada tugas melukis, aku selalu minta tolong untuk dilukisin. Secara aku kan paling ga bisa melukis. Bisa-bisa sebulan baru kelar tuch lukisan kalok melukis sendiri... hahahaa... Cukup sering juga aku main ke rumahnya, meskipun hanya sekedar untuk tanya udah selesai belum lukisanya... Biar ada alasan buat bisa ketemu aja si sebenarnya... hahahaa... n_nv

Pada suatu waktu aku sempat shock, mendengar kabar berita kalok cewek ini ternyata baru aja jadian. Yang ternyata cowoknya adalah anak dari wali kelas aku. Meskipun ada yang bilang, kalok si cewek ini terpaksa menerima si cowok. Apapun kenyataanya, lengkap sudah kisah di akhir masa SMA ku. Sejenak aku terdiam, tanpa bisa mengeluarkan kata-kata, sempat mengurung diri, dan ga mau lagi ketemu sama si cewek. Karena pada saat itu aku masih labil, tanpa pikir panjang aku langsung memutuskan bagaimana caranya supaya bisa meninggalkan kota Semarang dengan segera. Dan kebetulan pada saat itu ada test masuk penerimaan mahasiswa baru di UGM. Langsung saja aku mendaftar, dan dengan berbagai upaya akhirnya aku berhasil masuk dan diterima menjadi mahasiswa FEB UGM.

Setelah beberapa tahun, akhirnya aku kembali lagi ke Semarang untuk menemui si cewek. Singkat cerita, kita telah baikan dan melupakan masalah-masalah yang telah lalu. Biarkan angin berhembus dan air mengalir. Membuka ruang baru dengan hari yang baru. Dan kabar terakhir yang saya dengar, si cewek telah tunangan dengan teman kuliahnya... Selamat ya...
I hope to get the best for you... n_n