KKN Nawung Unit 75 |
TOKOH KKN
Helvani Wida Septiana |
Beny Yulanta Putra |
Mulyana Raifa |
Wahyu Purwatmo |
Winda Mursida |
Yazid Azkar |
Ragil Anita |
Kautsar Roki Ghilman |
Reza Aditya Rahardjo |
Sony Adam |
PRA KKN
Berawal dari buku yang ditulis oleh Mr. BILLY BOEN dalam bukunya yang berjudul YOUNG ON TOP, salah satunya menjelaskan tentang pentingnya make a lot of friend. Hal tersebut menginspirasi saya dalam proses pemilihan tempat dimana saya akan menjalankan KKN selama 2 bulan. Hanya sedikit teman yang saya kenal, dan itu pun berasal dari anak-anak luar ekonomi. Dengan harapan, pasca berakhirnya KKN akan dapat menambah daftar teman saya.
Awalnya saya sangat yakin dengan hal tersebut, tapi entah kenapa dengan seiring berjalanya waktu, saya merasa ragu terhadap tempat KKN yang telah saya pilih. Dengan alasan yang tidak jelas dan mungkin juga ada hubunganya dengan konflik intern antara saya dan KORMANIT, menyebabkan saya bimbang dalam memutuskan tempat dimana saya akan melaksanakan KKN. Hingga pada akhir hari dimana mesti entry KKN, saya terlihat bingung apakah saya akan berpindah tempat KKN dan bergabung pada teman saya yang notabene lebih terjamin atau saya akan tetap setia pada bos KORMANIT?? Dan dengan banyak pertimbangan, akhirnya saya memilih untuk tetap setia pada bos KORMANIT... n_n
KKN
Berangkat dalam kegelisahan membuat saya merasa tidak nyaman. Hal tersebut terus berlanjut hingga pada saat dimana hari upacara penerimaan mahasiswa KKN dilaksanakan. Bukanya mengikuti upacara dengan baik dan benar, saya malah terus berpikir apakah saya akan sanggup menjalankan KKN ini selama 2 bulan??
Keragu-raguan ini akhirnya terjawab. Hal ini bermula ketika saya hendak kembali dari kamar mandi rumah pak dukuh, saya melihat ada gadis cantik nan jelita di depan rumah pak dukuh. Awalnya saya tidak tahu siapa gadis ini, apakah si gadis anak sub unit sini atau satu sub unit lain?? Yang jelas gadis ini memberikan secercah harapan dan alasan buat saya untuk tetap tinggal.
Tanpa disadari saya datang menghampiri si gadis yang kebetulan juga pada saat itu ada teman saya SMA. Saya langsung tanya siapa namanya, anak sub unit mana, jurusan apa, dan la la la... Selidik punya selidik ternyata si gadis berasal dari daerah yang sama dengan saya, yaitu SEMARANG dan juga ternyata kita SATU SUB UNIT..!! Dan kalian tahu siapa nama si gadis?? Namanya adalah... jeng... jeng... jeng... HELVANI WIDA SEPTIANA..!! Dan saya sering memanggilnya dengan sebutan SI MEONG... n_nv
Akhirnya, hari demi hari pun terlalui. Dengan berbagai cara, saya mencoba untuk mengcreate semua agar si meong dapat dekat dengan saya. Salah satunya adalah dengan menerbitkan BULGOS (Buletin Gosip), buletin edisi 1 ini meliput tentang skandal si meong dengan salah seorang mahasiswa dari sub unit lain. Sebenarnya ini hanyalah salah satu bentuk trick n intrick dari saya untuk menarik perhatian dari si meong ^^v...
Ada juga hal konyol lainya. Pada saat itu saya melakukan treking berdua dengan si meong di KEDUNG NGANTEN. Karena ini masih awal masa-masa KKN, kami belum begitu hafal jalan menuju ke tempat treking dan akhirnya bertanyalah kami pada warga setempat hingga akhirnya sampailah kami pada KEDUNG NGANTEN!! Disana kami mencoba untuk menyusuri kedung dengan melewati jalanan yang berbatu. Awalnya sih kami merasa sedikit takut karena memang tempatnya yang bisa dibilang cukup nyeremin. Terlebih lagi jika sudah baca sejarahnya?? Meskipun demikian, kami tetap melanjutkan petualangan. Satu demi satu rintangan kami lalui, selangkah demi selangkah kami tapaki kedung tersebut, dan dengan tidak lupa untuk mengabadikan setiap moment tersebut dalam sebuah gambar ^^v... hingga akhirnya sampailah kami pada penghujung acara. Disana kami istirahat sejenak dengan melaksanakan BOBOK SIANG. Cukup lama juga kami istirahat disana, tidur di alam bebas sambil menikmati suara-suara merdu burung yang berkicau... jeng... jeng... jeng... tiba-tiba nampak seseorang dari kejauhan yang hendak datang menghampiri kami. Dengan segera kami langsung terbangun dan lari. Karena dipikiran kami pada saat itu, kami akan digrebek dan dilaporkan pada pak dukuh!! <= benar-benar konyol... hahahaa... Sampai sekarang pun kami masih belum bisa melupakan kejadian itu. Terlebih lagi, sampai sekarang aku dan si meong belum taw siapa sebenarnya warga yang hendak menghampiri kami... n_nv
Hal ini dan kejadian aneh lain terus berlanjut hingga masa berakhirnya KKN. Tidak terasa 2 bulan telah terlalui. Hidup dengan orang-orang kiprit dan pak dukuh yang anti perubahan. Bertemu dengan ustadz gaul, hampir berantem dengan warga tanpa alasan yang jelas. Meski gosipnya anak dari salah seorang warga jatuh cinta kepada salah satu mas-mas KKN yang sayangnya cinta bertepuk sebelah tangan?? Dan masih banyak lainya... La la la...
PASCA KKN
Seusai KKN berakhir, kami masih sering kumpul-kumpul bareng, hang out bareng, dan makan bareng. Kegiatan ini dimotori oleh seorang anak paling gaul seantero FIB yaitu KAUTSAR ROKI GHILMAN.Tempat hang out favorit kami tidak lain dan tidak bukan ialah XXI. Sepertinya si REZA CS ini memang hobi banget sama nonton. Sudah susah-susah mencari hari untuk syawalan bersama pak dukuh, eh gtwnya tiba-tiba malah batal dan diganti dengan acara nonton... Z z z t t... Bagaimana pun juga saya memang harus mengakui kalok rasa kebersamaan anak-anak ini memang sangatlah tinggi. Mungkin karena efek beban mental yang diterima semasa KKN dahulu... n_nv
KEDUNG NGANTEN (Photograph: Beny Yulanta Putra) |